Ga ada yang bisa menyangka, kebahagian setelah pernikahan itu datang sangat-sangat cepat. Terjadilah sama diri saya. Setelah nikah di bulan juni 2012, 1 bulan kemudian saya HAMIL dan sekarang sudah masuk 34 MINGGU, artinya sebentar lagi 'brojolll' hehehehe...
Hadiah ini bener-bener gak disangka-sangka, karena berdasarkan sejarah keluarga, tepatnya, mama saya, dia harus nunggu 5 tahun untuk punya anak (dan itu saya) dengan berbagai proses pengobatan dan operasi. betapa bahagianya si mama pas tau anak nya langsung hamil. saya dan suami kaget bukan main..!! kali ini kami harus bilang WOW..!! rezeki di bulan ramadhan, puasa hari ke 5, kami memperoleh kabar dari dokter kalau saya sudah hamil 4 minggu. indah banget rasanya.
Hari-hari indah semakin campur aduk, kadang khawatir, kadang seneng, kadang takut, semua kumpul jadi satu intinya. Up and down nya bakal jadi ibu dan ayah baru kami lewati dengan perasaan yang gak karuan. pertama, suami harus kerja di luar kota, walau kami masih bisa bertemu 1 minggu sekali, tapi tetep aja, namanya ibu hamil, pengennya suami ada dideket terus, tapi akhirnya, rasa kepingin itu harus dilawan. itung-itung ngajarin baby didalam perut, kalau keadaan gak selalu sama sesuai yang kita mau.
Mual?? cuma 3x muntah-muntah, sisanya hajar makaaannnn!! hahahaha... jalan-jalan terus bawaannya.. pengennya kaki digerakin terus, pecicilan gak karuan. awalnya, saya dan suami mikir, perempuan nih babynya, tapi ternyata, sampai USG terakhir kemarin (19 feb 2013) positif laki-laki. jagoan pertama kami. yeyyy!! im so excited..!! ini bakal jadi cucu pertama dikeluarga saya, kalau di suami, udah cucu kesekian nya, dan laki-laki lagi... (^_^)
Akhirnya, saya berhenti bekerja dan ikut suami tinggal di luar kota, ternyata benar, jadi istri yang sedang mengandung dan mengurus suami itu, bahagianya jauh lebih hebat dari pada bahagia terima gajian. Duit emang otomatis kosong, penghasilan cuma dari suami yang cukup dan tidak berlebihan, sempat bingung cari uang persalinan, tapi emang ALLAH punya baik buat keluarga kecil ku, ada saja rezeki untuk melahirkan. keluarga juga membantu mempersiapkan segalanya, sehingga kami bisa membeli berbagai perlengkapan baby.
ke khawatiran saya sekarang, lagi nunggu waktu melahirkan, akhirnya kami memutuskan, kalau saya pindah kembali ke rumah mama, suami otomatis tinggal dengan orang tuanya juga yang memang tinggal di kota tempat suami bekerja.
Persiapan sudah cukup matang, saya hanya tinggal menunggu waktu nya lahir dan siapkan mental untuk persalinan normal dan mudah-mudahan tidak cesar.. amin...!!!
Rezeki baby itu sudah diawali dari dalam perut, itu yang kami rasakan.. kehamilan saya ini memberi kebahagian bagi berbagai pihak, terutama keluarga saya...,,
Mudah-mudahan, persalinan saya dapat berjalan normal, baby dan saya sehat dan selamat.. amin ya allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar